Menurut Ten Hag, Jules Kounde Seharusnya Dapat Kartu Merah

Agen Bola Online –Menurut Ten Hag, Jules Kounde Seharusnya Dapat Kartu Merah

Erik Ten Hag, Manajer Manchester United kecewa dengan kinerja dengan kinerja wasit Maurizio Mariani ketika timnya melawan Barcelona. Menurut Ten Hag, Jules Kounde seharusnya mendapatkan kartu merah dalam pertandingan tersebut.

Laga leg pertama babak play-off Liga Europa antara Barcelona vs Manchester United tak menemukan pemenang. Kewdua tim bermain imbang dengan skor 2-2 di Camp Nou, Jumat, 17 Februari 2023 dini hari WIB.

Rashford menjadi pemain yang merepotkan pertahanan Barcelona. Di menit ke-63, Rashford masuk ke dalam kotak penalti dan menuju ke gawang.

Ketika Rashford ingin melakukan tembakan, ia tampak di jatuhkan oleh Kounde. Namun, wasit tak memberikan pelanggaran dan membiarkan pertandingan tetap di lanjutkan.  

Keputusan Wasit

Ten Hag merasa sangat marah dengan keputusan dari wasit tersebut. Menurut Ten Hag, Kounde harusnya mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran terhadap Marcus Rashford.

“Saya pikir itu jelas merupakan pelanggaran terhadap Rashy” ujar Ten Hag pada situs resmi klub.

“Kamu bisa mendiskusikan apakah itu di dalam atau di luar kotak, tetapi jika itu di luar kotak, maka itu kartu merah. Karena ia satu lawan dengan satu kiper. Jadi pengaruhnya cukup besar, tak hanya permainan ini, tapi pada babak ini. Tak mungkin, sang wasit tak bisa membuat kesalahan itu” 

Ten Hag Sempat Protes

Ten Hag sempat melakukan protes kepada wasit di karenakan insiden tersebut. Namun, manajer asal Belanda tersebut justru mendapatkan kartu kuning.  

“Saya bertanya kepada wasit dan ia mengatakan itu berada di luar kotak dan itu bukanlah suatu pelanggaran” lanjutnya.

“Saya berkata ‘Saya pikir hakim garis dan wasit berada dalam posisi yang sangat baik untuk dilihat. Kita memiliki VAR’ Jadi menurut saya itu tak baik dan merupakan keputusan yang sangat buruk.  

“saya tak mengerti, mungkin mereka terkesan dengan tekanan yang di buat oleh Barcelona, tetapi itu tak bisa berada pada lebel tertinggi Eropa”