Joachim Low Puas Dengan Performa Jerman Imbangi Prancis

jerman imbangi prancis - agen bola terpercaya

Agen Bola Terpercaya – Joachim Low Puas Dengan Performa Jerman Imbangi Prancis – Pelatih timnas Jerman, Joachim Low memuji reaksi positif anak didiknya saat menjalani pertandingan pertama setelah tersisih secara menyakitkan dari Piala Dunia 2018 di Rusia.

Sebelumnya, Der Panzer memang secara mengejutkan tersingkir pada penyisihan grup Piala Dunia 2018 lalu setelah dikalahkan 0-2 dari Korea Selatan. UEFA Nations League menjadi pertandingan pertama mereka melawan tim juara Piala Dunia 2018 yakni timnas Prancis, Kamis (7/9) dini hari WIB.

Joachim Low Puas Dengan Performa Jerman Imbangi Prancis

Low sendiri mengaku puas dengan performa anak asuhnya meskipun tidak meraih kemenangan, melainkan bermain imbang 0-0. Menurutnya Thomas Muller dkk telah menunjukkan respon yang baik dengan bermain apik melawan Les Blues. Melawan sang juara, Jerman bisa saja merasa inferior dan bermain buruk, tapi yang terjadi justru sebaliknya dan hal inilah yang membuatnya bahagia.

“Performa kami penting. Menunjukkan reaksi adalah hal penting,” buka Low kepada fourfourtwo.

“Dan, saya pikir, tim kami melakukannya dengan baik. Kami bisa saja mencetak beberapa gol melawan juara Piala Dunia.”

Lebih lanjut, pelatih 58 tahun itu memuji keberhasilan pemainnya menahan serangan balik Prancis yang seringkali merepotkan. Menurutnya juga kekuatan utama Prancis adalah bertahan sekuat mungkin dan melancarkan serangan balik cepat.

“Kami tahu bahwa Prancis akan memenuhi wilayah bermain mereka dengan 10 pemain. Memiliki stabilitas defensif adalah hal penting, yakni tak membiarkan mereka melakukan serangan balik.”

“Itulah kualitas terbesar Prancis, dan kami bertahan dengan baik. Kami tampil baik secara defensif dan itu adalah titik mula yang bagus,” lanjutnya.

Namun, dibalik kegembiraan tersebut, Low paham pemulihan akan memakan waktu dan hanya benar-benar terwujud pada Piala Eropa 2020.

“Akan sangat naif untuk percaya bahwa satu pertandingan telah menghapus segalanya dari Piala Dunia.”

“Ini proses yang panjang, kami hanya bisa merehabilitasi diri kami di turnamen berikutnya,” tandasnya.