Marcelo: Kami adalah Real Madrid, Bukan Barcelona!

Agen Bola Terpercaya – Real Madrid lolos ke babak semifinal usai mengalahkan Juventus dari tendangan penalti yang kontrovesial pada masa injury time.
Madrid yang unggul 3-0 pada leg pertama di Turin membuat Juventus bermain aktif untuk menyerang. Juventus berhasil menyamakan agregat di Santiago Bernabeu hingga menit akhir pertandingan sebelum wasit Michael Oliver memberikan hadiah tendangan penalti untuk Madrid.
Ia lah Lucaz Vazques yang terjatuh di dalam kotak penalti oleh Mehdi Benatia. Para pemain Juventus jelas melakukan protes termasuk Buffon hingga sampai mendapatkan kartu merah karena dianggap protes terlalu keras kepada wasit.
Ronaldo mendapatkan tugas berat sebagai algojo untuk menuntaskan penalti dan membuahkan hasil. Di masa injury time, menit ke 98 agregat berubah menjadi 4-3 sehingga membawa Real Madrid melaju ke semifinal Liga Champions.
Marcelo dan Ronaldo pun menanggapi penati yang diprotes keras oleh para pemain Juventus.
Marcelo: Kami adalah Real Madrid, Bukan Barcelona!
“Saya tidak mengerti mengapa mereka protes, Lucas jelas dijatuhkan dari belakang. Jika mereka tidak memancing penalti, itu harusnya menjadi gol,” ucap Ronaldo dikutip dari football espana.
“Hukuman penalti itu sangat jelas,” kata Marcelo.
Marcelo sepertinya menggunakan momen ini untuk mengejek Barcelona yang memiliki kejadian serupa dengan Madrid. Sebelumnya Barcelona sudah unggul atas AS Roma di leg pertama, namun pada leg kedua AS Roma mampu membalikan keadaan dengan nilai agregat sama namun AS Roma yang lolos ke babak semifinal karena menciptakan gol di kandang Barcelona.
“Kami menghadapi laga ini dan mempertaruhkan segalanya yang kami bisa untuk lolos ke babak selanjutnya. Kami memberikan segenap kemampuan”
“Apa yang terjadi pada Barcelona tak akan bisa terjadi pada kami karena kami adalah Real Madrid,” tutur Marcelo seperti dikutip dari Marca.
Marcelo yang menjadi kapten pada pertandingan kali ini memastikan Real Madrid mendapatkan tiket semifinal Liga Champions yang akan bertemu Bayern Munchen, Liverpool, dan AS Roma.
Kemenangan Madrid kali ini bisa menjadi sejarah baru sebagai tim pertama yang mampu menjadi juara bertahan Liga Champions tiga musim berturut.