1. Ayam Bangkok
Di sekian banyaknya ayam laga yang ada di Indonesia, ayam bangkok-lah yang paling populer di komunitas penggemar ayam di nusantara ini. Sesuai dengan nama julukannya, ayam ini berasal dari Bangkok, Thailand. Salah satu keunggulan ayam bangkok ini adalah mampu bertarung hingga titik darah penghabisan atau sampai mati, serupa dengan ayam liar yang mampu bertarung demi mempertahankan area kekuasannya, bahkan jika ia harus rela mati karena kalah.
ini benar-benar ayam petarung, makanya ayam ini banyak disukai oleh penggemar ayam laga, karena mempunyai jiwa petarung yang tidak ada duanya.
2. Ayam Birma (Burma)
Ayam birma adalah ayam liar/ayam kampung yang berasal dari Burma (sekarang Myanmar). Ayam birma ini belakangan sangat populer dan banyak dicari oleh komunitas penggemar ayam, baik hanya untuk dipelihara saja ataupun sebagai ayam laga. Hal tersebut disebabkan karena ayam birma memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh ayam laga lainnya.
Dengan ukuran badannya yang relatif kecil yang hanya berkisar antara 2,8-3 kg, ayam ini juga mampu mengungguli ayam bangkok dalam teknik bertarung. Ukuran badan yang kecil juga sangat bermanfaat ketika berada di arena pertarungan, ia semakin lincah dan gesit untuk melakukan serangan maupun ketika hendak menghindar dari serangan lawan.
Karakter ayam birma yang begitu kuat dan gagah, seringkali muncul ide dari para penggemar ayam laga untuk melakukan kawin silang antara ayam birma dengan ayam bangkok. Tujuannya adalah supaya dihasilkan keturunan ayam laga berikutnya yang mempunyai karakter dari induk-nya, yaitu berbadan besar dan kekar layaknya seperti ayam bangkok dan serta mampu bertarung dengan lincah dan gesit layaknya seperti ayam birma.
3. Ayam Saigon
Ayam saigon adalah ayam yang berasal dari Vietnam yang melalui proses persilangan. Ayam ini sering disebut juga ayam bangkok-nya vietnam. Ayam saigon ini mulai masuk di Indonesia setelah ayam bangkok, namun kepopulerannya tidak segemilang dari ayam bangkok maupun ayam birma. Selain itu peminat dari ayam ini juga terbilang sangatlah sedikit.
Hal ini dikarenakan ayam saigon ini mempunyai kelemahan dalam menyerang lawan, kurang gesit dalam mencari peluang untuk menyerang dan memukul lawan serta memiliki gerakan yang lamban.Kendati memiliki banyak kelemahan yang membuatnya tidak disukai oleh penggemar ayam laga, Ayam ini memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh ayam laga lain.
Diantaranya adalah mempunyai fisik yang sangat kuat mulai dari struktur otot-otot tubuh dan juga struktur tulang yang sangat kokoh. Sehingga ayam ini akan lebih kebal terhadap pukulan lawannya. Ciri khas utama ayam saigon itu ialah pada bagian leher dan kepalanya tidak ditumbuhi bulu sebagaimana ayam laga pada umumunya. Nah, inilah yang membuatnya populer dikomunitas para penghobi ayam laga. Selain itu ayam ini juga memiliki bulu ekor yang pendek, meskipun bulu di bagian tubuhnya lebat dan panjang seperti ayam laga lainnya.
4. Ayam Shamo
Ayam laga lain yang tidak kalah populer ialah ayam shamo. Ayam ini 2 jenis asalnya; ada yang berasal dari Thailand, dan ada juga yang dari Jepang. di Indonesia, ayam shamo yang berasal dari Thailand lebih populer dibandingkan ayam shamo dari Jepang. Mungkin saja dikarenakan negara Thailand sudah terkenal dengan ayam bangkoknya, jadi ketika ayam shamo mulai masuk ke Indonesia, ayam dari Thailand ini langsung mendapat pujaan hati dari para penggemar ayam laga.
Jika dilihat dari ukuran tubuhnya, ayam shamo ini bisa dikatakan sebagai ayam super. Kenapa demikian? Biasanya ayam laga jenis lain rata-rata hanya memiliki kisaran berat tubuh 4-5 kg saja, sedangkan berat tubuh ayam shamo asal Thailand ini bisa mencapai 7 kg dan tingginya bisa mencapai 80 cm.
5. Ayam Brazil
Ayam brazil adalah ayam laga yang popularitasnya lumayan tinggi di mata komunitas ayam laga. Ayam ini sebenarnya keturunan dari ayam shamo asal Jepang, Dan kemudian ayam ini terus dikembangbiakkan di daerah Amerika Selatan. Dari segi postur tubuh ayam ini mirip dengan ayam pelung yang mempunyai tubuh tinggi dan besar.
Yang menarik dari ayam ini selain gesit dan lincah, tapi juga memiliki keunikan dalam hal bertarung. Tetapi yang paling menonjol dari ayam asal brazil ini ialah keakuratan serta kecepatan dalam melayangkan pukulan terhadap lawannya.
6. Ayam Filipina
Ayam Filipina ini juga termasuk salah satu ayam yang disukai oleh penghobi ayam laga. Selain mempunyai tubuh yang kekar, ayam ini juga memiliki bulu yang lebat. Warna bulunya sangat bervariasi, mulai dari merah, hijau, putih, abu-abu hingga kuning.
Ada 5 jenis ayam filipina di Indonesia. Yaitu yang pertama Black Bonanza, ciri khas yang paling menonjol dari ayam ini ialah pada bulunya yang berwarna hitam yang ada hampir di seluruh tubuhnya. Jenis selanjutnya ialah White Claret, sesuai dengan namanya ayam ini memiliki bulu putih yang memenuhi seluruh tubuhnya.
Ada juga ayam filipina yang bernama Grey Cockfight yang mempunyai bulu yang indah. Ayam laga ini juga dikenal sebagai jagoan dalam bertarung. Dan kemudian ada ayam filipina dengan warna bulu merah yang biasa disebut Alba. Dan yang terakhir adalah Sweater Roundhead yang memiliki postur tubuh paling kekar dan singset.
7. Ayam Taiwan
Ayam Taiwan ini memiliki tubuh yang sangat besar, berat tubuh ayam jantan bisa mencapai 7 kg sedangkan yang betinanya bisa mencapai 5 kg, dan tingginya bisa mencapai 85 cm. Fisik bentuk tubuhnya mirip dengan ayam shamo tapi lebih besar dan lebih berat.
8. Ayam Pama
Ayam Pama adalah jenis ayam laga yang berasal dari Burma yang kemudian dikawin silangkan dengan beberapa gen ayam laga lainnya yaitu dari gen ayam thailand, ayam saigon, ayam pakhoe dan ayam brazil.
Dari hasil persilangan tersebut terdapat 5 jenis ayam pama yang sampai saat ini banyak dikenal oleh penghobi ayam laga, yaitu ayam pama gostan, ayam pama rambong, ayam pama mabin, ayam pama malow serta ayam pama kradungtong.
9. Ayam Pakhoy
Bentuk fisik ayam pakhoe sangat mirip dengan ayam bangkok Thailand. Ini disebabkan karena ayam ini merupakan hasil persilangan antara ayam asli Malaysia dengan ayam Myanmar, ayam Thailand dan ayam Brazil.
Ayam pakhoe ini memiliki postur tubuh yang panjang, tulangan yang mendatar dan cenderung agak menunduk, tidak seperti ayam bangkok yang mempunyai tubuh tegap dan gagah. Sedangkan warna bulunya kebanyakan seperti warna bulu ayam bangkok.