5 Trik Curang Sabung Ayam Sangat Cocok di Pergunakan Bagi Ayam yang Kurang di Unggul
Agen Sabung Ayam – 5 Trik curang sabung ayam sangat cocok di pergunakan bagi ayam yang kurang di unggul atau tidak memiliki rasa percaya diri yang cukup dari pemilik ayam aduan tersebut. Dikarenakan ayam aduan dimilikinya berkualitas kurang bagus atau tidak mempunyai harapan untuk memenangi pertarungan.
Saat ini trik curang untuk mengalahkan ayam lawan terkadang masih di pergunakan para penghobi ayam aduan walaupun dari komunitas tertentu.
Untuk mengalahkan ayam lawan sebenarnya terdapat banyak trik untuk meraih kemenangan dalam peraduan, contohnya dengan menggunakan ayam yang mempunyai kualitas bagus dan juga memiliki perawatan yang baik untuk di pertarungkan dengan ayam yang lain.
Dan rata-rata ayam yang mempunyai kualitas tersebutlah yang memenangi pertarungan. Akan tetapi, ada juga ayam yang memiliki kualitas di bawah rata-rata bisa memenangi arena pertarungan, itu bisa saja terjadi di karenakan faktor keberentungan.
Dan sebenaranya ada satu faktor lagi yang bisa menjamin kemenangan ayam aduan di arena pertarungan, yang dimana akan Agen Sabung Ayam uraikan, tidak lagi kalau bukan dengan Trik curang sabung ayam yang terdapat dua trik agar bisa mengalahkan lawan dengan cara curang dalam arena pertarungan.
5 Trik Curang yang Sudah Biasa Di Lakukan (sudah Di sahkan oleh juri/ wasit)
Ayam Aduan Memiliki Ukuran Yang Lebih Kecil
Pemilik ayam aduan menilai bahwa ayamnya memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih muda, padahal ayam lawan sama-sama mempunyai ukuran yang sama dan juga usia yang sama. Hal ini punya tujuan agar mau di gandengkan dengan ayam yang memiliki ukuran lebih kecil dan lebih muda atau bisa juga ingin mendapatkan lawan dengan taji yang berukuran lebih pendek, intinya ingin mendapat lawan yang gampang dikalahkan.
Pada kenyataan seperti ini biasanya pertarungan dapat berjalan begitu saja karena pada umumnya, rata-rata penghobi ayam aduan khususnya pemula (belum profesional) yang tidak mempunyai kesabaran karena ingin segera menyaksikan ayam jagoannya bertarung. Dengan kata lain, kurang memperhatikan ayam lawan.
Contoh kasus supaya ayam terlihat menjadi lebih muda: dengan mencabut bulu ekor lancuran saat masih berumur 8-9 bulan. Ayam tetap dirawat seperti biasanya (rawat adu). Umur 10-11 bulan, bulu ekor akan kelihatan lebih muda dan membuat kesan seperti ayam baru berumur 7 bulanan.
Kondisi Ayam aduan Yang Kurang Sehat / Tidak Fit
Salah satu pemilik ayam aduan bisa menyebtukan bahwa ayam aduan yang ia bawa mempunyai kondisi kurang sehat/ tidak fit, hal semacam ini sudah sering terjadi dalam dunia sabung ayam karena dengan menharapkan untuk mendapatkan lawan yang lebih lemah.Pada kenyataannya, pemilik ayam aduan lawan terkadang masih tertipu dengan alasan seperti itu.
Contohnya dengan cara kepala ayam dioles dengan putih telur agar keliahtan seperti ayam kurang sehat (kurapan) jadi orang bisa jadi menganggap enteng dengan kesehatan ayam lawan tersebut. Atau bisa juga dengan cara telapak kaki diberi batu kerikil lalu diperban, dan jika si ayam tersebut berjalan menjadi pincang.
Ini agar dikira lawan ayam tersebut sedang sakit bubul sehingga nantinya bisa mendapatkan lawan/gandeng yang lebih lemah. Dan waktu di adu perban akan di copot si pemilik ayam dan akhirnya ayam tersebut bisa memenangkan pertarungan dalam waktu yang singkat.
Hal semacam ini sudah sering terjadi pada arena pertarungan sabung ayam karena mendapatkan lawan tandingan dengan mudah. Pada kenyataannya, pemilik ayam aduan lawan terkadang masih terkecoh dengan trik seperti itu.
Trik Curang dan Berbahaya
Ada beberapa trik yang bisa dilakukan dalam mencapai kemenangan melalui jalan curang tersebut, di antaranya adalah :
1. Memasang racun pada taji
Trik curang dengan memakai racun adalah trik yang tidak aman dan membahayakan, baik berdampak pada ayam lawan ataupun ayam sendiri, karena racun tersebut di pasang pada taji yang juga bisa mengenai ayam sendiri, oleh karena itu hati-hatilah jika memakai trik curang yang satu ini.
2. Memasang racun pernafasan
Trik yang satu ini bisa di katakan sangat bagus karena menggunakan racikan racun dan bisa masuk dalam pernafasan dengan jarak kurang lebih dari 5cm. Kecurangan untuk memenangkan pertarungan dengan cara memasang racun pernafasan ini bisa menyebabkan ayam lawan menjadi pusing atau mabuk. Dan jika terkena pukulan, ayam tersebut akan menjadi shock atau kaget dan ayam tersebut akan berlari dan menjauh dari pukulan ayam yang sudah memasang racun tersebut, maka ayam tersebut akan di nyatakan kalah/ KO.
Trik semacam ini dianggap sebagai trik yang bisa di bilang susah, karena menggunakan racun yang hanya bisa masuk dengan jarak yang sangat dekat/ kurang lebih dari 5cm sehingga racun tersebut aman bagi ayamnya sendiri apabila di pasang pada posisi jika benar dan dengan cara pemasangan dan benar.
3. Menaruh bubuk yang terbuat dari cabai
Bubuk cabai dapat mengakibatkan mata ayam menjadi pedas dan buta sesaat, namun trik curang dengan cara menaruh bubuk cabai tersebut di anggap sebagai cara untuk bunuh diri, karena dapat juga mengenai ayamnya sendiri.
4. Menaruh racun pada makanan
Menaruh racun pada makanan dan minuman dan di taruh pada tempat yaitu di sediakan pihak panitia penyelenggara dan pernah terjadi biasanya berupa beras/jagung dimana di sebar di sekitar sangkar. Ayam tersebut menelan racun tersebut kemudian sakit dan lemas, namun cara tersebut mudah di ketahui karena terlihat jelas.
5. Menaruh racun pada air pemandian
Air mandi ayam yang diberi dengan racun, apabila si pemilik ayam memberi minum ayamnya dengan air mandi ini akan membuat efek negatif pada si ayam, bisa mengakibatkan tubuh ayam menjadi lemas atau kepala ayam jadi pusing/ mabuk, dll. Saran : persiapkanlah air kemasan untuk diberikan minuman pada ayam, jadi jangan pernah menggunakan air mandi umum yang ditersedia di gelanggang .
Kelima trik tersebut merupakan kelicikan dan kecurangan dan pada hakekatnya dapat mengurangi nilai seni dalam sabung ayam dan cara-cara tersebut harusnya kita jadikan pengalaman saja supaya para penghoby ayam aduan lebih berhati-hati sebelum pertandingan.
Baca juga: